Fenerbahce vs Manchester United: Jose Mourinho Diusir Wasit Karena Minta Penalti

fenerbahce vs manchester united

Manchester United menghadapi Fenerbahce dan hanya bisa membawa pulang satu poin dari pertandingan yang berakhir imbang 1-1. Tim yang dilatih oleh Erik ten Hag tampaknya sangat kecewa.

Man United menghadapi Fenerbahce di matchday 3 Liga Europa 2024/2025 di Ulker Stadyumu pada Jumat 25 Oktober 2024. Seperti yang diantisipasi, pertandingan berlangsung sengit.

Di babak kedua, Fenerbahce bangkit dan menyamakan kedudukan melalui gol Youssef En-Nesyri pada menit ke-49 setelah MU mencetak gol lebih dahulu melalui aksi Christian Eriksen.

Hasil imbang ini tidak cukup baik bagi MU karena mereka telah kehilangan tiga kemenangan beruntun di tiga pertandingan Liga Europa musim ini.

Susunan Pemain Fenerbahce vs Manchester United

1. Fenerbahce

Penjaga Gawang: D. Livakovic

Pemain Belakang: B. Osayi-Samuel, C. Soyuncu, A. Djiku, M. Muldur

Pemain Tengah: Fred, S. Amrabat, S. Szymanski

Pemain Depan: D. Tadic, Y. En-Nesyri, A. Saint-Maximin

Pelatih: Jose Mourinho

2. Manchester United

Penjaga Gawang: A. Onana

Pemain Belakang: L. Martinez, V. Lundelof, M. de Ligt, D. Dalot

Pemain Tengah: M. Ugarte, C. Eriksen

Gelandang: A. Garnacho, N. Mazraoui, M. Rashford

Penyerang: J. Zirkzee

Pelatih: Erik ten Hag

Jalannya Pertandingan

Pada menit ke-15, Manchester United memimpin dalam pertandingan tandang. Noussair Mazraoui menerima umpan silang dari Alejandro Garnacho dari sisi kiri selama serangan balik.

Gelandang asal Maroko itu kemudian memberi umpan pendek kepada Joshua Zirkzee di kotak penalti, yang diteruskan kembali kepada Christian Eriksen di tepi kotak penalti. Ia mengalahkan kiper Dominik Livakovic dengan satu tembakan ke sudut kiri gawang.

Di menit ke-22, Marcus Rashford hampir menggandakan keunggulan, tetapi tembakannya mengenai tiang. Semenit kemudian, tuan rumah memiliki peluang untuk menyamakan skor, tetapi tembakan Dusan Tadic diblok Manuel Ugarte di depan gawang MU.

Di menit ke-37, Youssef En-Nesyri mengancam gawang tim tamu, tetapi Andre Onana menghalangi sundulannya. Pada babak pertama, skor tetap 1-0.

Pada menit ke-49 babak kedua, En-Nesyri berhasil membobol gawang MU. Onana tidak bisa menghentikan tandukan penyerang Maroko itu setelah menyambut umpan silang Allan Saint-Maximin. Sekarang skor adalah 1-1.

Pada menit ke-58, Jose Mourinho, pelatih Fenerbahce, memprotes keras wasit yang tidak memberi penalti kepada timnya setelah Bright Osayi-Samuel “dijatuhkan” Manuel Ugarte di kotak terlarang. Menurut wasit, itu bukan pelanggaran.

MU berusaha untuk kembali menang. Di menit ke-68, Mazzaoui melepaskan tembakan jarak jauh, tetapi Livakovic menghalanginya. Tak lama berselang, kiper Kroasia itu juga mencegah sundulan Matthijs de Ligt. Selain itu, tembakan Rasmus Hojlund di menit ke-76 berhasil melindunginya.

Tidak ada gol lagi pada akhirnya. Sampai akhir pertandingan, skor tetap sama, 1-1. Ini menjadi hasil imbang ketiga MU di fase grup Liga Europa musim ini, membuat mereka baru mengumpulkan tiga poin, sementara Fenerbahce sudah memiliki lima poin.

Man of the Match: Christian Eriksen

Dalam pertandingan Fenerbahce melawan Manchester United, Christian Eriksen layak disebut sebagai pemain terbaik. Eriksen mencetak gol, membantu Manchester United mendapatkan satu poin.

Di pertandingan ini, Eriksen bermain sebagai gelandang sentral. Dia sangat baik dalam menghubungkan lini depan dan belakang dan aktif membatasi pergerakan lawan.

Gelandang berusia 32 tahun ini melakukan 82 persen umpan akurat, termasuk empat umpan kunci untuk membuka peluang. Dengan 68 sentuhan bola, pergerakan Eriksen sangat efektif.

Dia melepaskan satu gol dari dua percobaan tembakan. Menurut Whoscored, tindakan dan kontribusi Eriksen menerima rating 7,5, yang merupakan salah satu yang terbaik di industri.

Catatan Menarik Laga Fenerbahce vs Man United

  • Manchester United hanya memenangkan satu dari 11 pertandingan terakhir mereka di kompetisi utama Eropa (S5 K5). Mereka kini tidak pernah menang dalam enam pertandingan Eropa (S4 K2), menyamai rekor terpanjang tanpa kemenangan yang pernah mereka alami (juga 6 pertandingan tanpa kemenangan antara 1980-1983).
  • Fenerbahce hanya kalah satu kali dari 21 pertandingan kandang terakhir mereka di UEFA Europa League (M13 S7), tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan kandang sejak kekalahan 0-3 dari Olympiakos pada September 2021.
  • Manchester United hanya memenangkan satu dari delapan pertandingan terakhir mereka di Eropa meski mencetak gol terlebih dahulu (S5 K2), imbang dalam empat pertandingan terakhir setelah unggul 1-0.

Post Comment